Teknologi Display
vector Display
Ada dua cara menampilkan gambar :
– Vector Display
Vektor tersusun atas objek
garis, kurva, bentukan(shape) dan memiliki atribut seperti : isian warna, isian
tekstur, garis tepi. Atribut objek elemen gambar vektor dapat diubah ukurannya,
bentuknya, warnanya, secara individual tanpa menurunkan kualitas gambar
– Raster Display
Raster merupakan gambar
yang tersusun dari titik-titik elemen gambar yang disebut piksel. Masing-masing
piksel memiliki informasi warna. Jumlah kemungkinan warna yang dapat
ditampilkan oleh suatu piksel tergantung pada satuan bit yang dimiliki gambar
bitmap tersebut.
Raster Display menggunakan
peralatan seperti :
Cathode Ray Tube (CRT)
CRT adalahTabung sinar
katoda Tabung vakum yang berisi sumber elektron yang digunakan untuk melihat
gambar untuk mempercepat dan membelokkan berkas elektron ke layar neon untuk
menciptakan gambar. Gambar dapat mewakili bentuk gelombang listrik (osiloskop),
gambar (televisi, monitor komputer), radar target dan lain-lain
Kelebihan
Monitor CRT
- Warna lebih akurat dan tajam.
- Resolusi monitor fleksibel.
- Perawatan mudah, jika rusak dapat di
servis.
- Bebas dead pixel, ghosting, dan viewing
angle.
- Harga lebih murah.
Kekurangan Monitor CRT
- Konsumsi listrik yang lebih besar.
- Merusak mata.
- Sinar radiasi yang berakibat kurang baik
untuk manusia, baik otak, mata dan sel rambut.
- Bergantung pada refreshrate.
- Radiasi lebih besar.
- Rentan distorsi, glare dan flicker.
- Dimensi besar dan berat.
Plasma Display
Istilah dan konsep
teknologi Plasma TV diperkenalkan pada tahun 1936 oleh seorang ahli Fisika.
Monitor plasma menggunakan warna penuh panel datar fosfor untuk menampilkan
gambar-gambar, sehingga kombinasi dan reproduksi warnanya yang dihasilkan
sangat baik dan interaktif. PDP sendiri berasal dari penggunaan sel Plasma,
yang merupakan lampu Fluorescent, sebagai dasar pencahayaan layar televisi
tersebut. Sebuah Plasma TV memanfaatkan jutaan sel Plasma yang diletakkan
diantara dua panel layar kaca. Setiap sel yang berisi kombinasi antara gas
noble dan sejumlah kecil mercury yang akan diuapkan dan diberi aliran listrik
sehingga berpendar dan membentuk plasma. Warna dihasilkan dari fosfor yang
terdapat di dalam sel tersebut, di mana di dalam setiap sel akan berisi fosfor
3 jenis warna utama, yaitu: Red, Green, dan Blue, atau biasa dikenal dengan
RGB.
Kelebihan
Monitor Plasma :
- Menghasilkan warna hitam yang lebih baik
dari LCD TV.
- Contrast rasio yang tinggi
(1:2.000.000).
- Sudut pandang lebih lebih lebar.
- Bentuk ramping.
- Refresh Rate dan Response Time yang
cepat, meminimalisir tampilan gambar kabur.
Kekurangan
Monitor Plasma :
- Gambar diam yang ditampilkan dalam waktu
yang lama akan menimbulkan burning dan gambar berbayang.
- Kualitas gambar akan terus menurun
seiring dengan lamanya penggunaan.
- Harga relatif mahal.
- Memiliki ukuran pixel pitch yang besar.
- Memiliki bobot yang sangat besar.
- Konsumsi daya dan operasional suhu yang
tinggi.
- Cell plasma untuk perwakilan tiap pixel
gambar hanya memiliki fungsi on/off sehingga reproduksi warna jauh lebih
terbatasi dibandingkan tipe CRT ataupun LCD.
Liquid
Cristal Display (LCD)
Suatu
jenis display yang menggunakan Liquid Crystal sebagai media refl eksinya. LCD
sudah digunakan di berbagai bidang, sebagai contoh: monitor,TV, kalkulator.
Pada LCD berwarna semacam monitor terdapat puluhan ribu pixel. Pixel adalah
satuan terkecil di dalam suatu LCD. Pixelpixel yang berjumlah puluhan ribu
inilah yang membentuk suatu gambar dengan bantuan perangkat controller, yang
terdapat di dalam suatu monitor.
Kelebihan
Monitor LCD :
- Kualitas gambar lebih jernih dan tajam
- Menghasilkan warna yang lebih realistis
- Sinar yang dipancarkan oleh LCD tidak
melelahkan mata
- Konsumsi listrik lebih hemat
- Pengaturan display user frendly (mudah)
- Dimensi yang tipis dan ringan sehingga
menghemat ruang
- Teknologi anti glare (tanpa
bayangan)
- Tidak ada radiasi yang dipancarkan
Kekurangan
Monitor LCD :
- Layar LCD cenderung lebih sensitive
- Viewing angle terbatas, colour depth terbatas dan gradasi
warna kurang
- Tampilan gambar baik hanya di resolusi
nativenya
- Response time dan ghosting
- Harga lebih mahal, perlu perawatan
ekstra hati-hati dan dead pixel
Raster Display System
• Setiap kondisi pixel di layar disimpan
ke dalam memori yang disebut : frame buffer. • Pixel mempunyai informasi
mengenai : – lokasi = lokasi memori di frame buffer • banyaknya (lokasi) pixel
yang dapat disimpan disebut sebagai resolusi – warna = banyaknya byte di frame
buffer = 2n • 1 bit memori = 21 warna = 2 warna • 4 bit memori = 24 warna = 16
warna • 8 bit memori (1 byte) = 28 warna = 256 warna – Kapasitas memori membatasai
banyaknya pixel yang ditampilkan dan warna yang dapat direpresentasikan.
sumber
terkait:
Slide
Grafika Komputer Semester 3 Universitas BSI Bandung
http://ituuttie.blogspot.com/2011/10/penjelasan-input-proses-output-device.html
https://agiljatnika.wordpress.com/2013/09/11/pengertian-dan-perbedaan-crt-lcd-led-dan-plasma/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar