Pertemuan 2 Teknologi Display



Teknologi Display
vector Display

Ada dua cara menampilkan gambar :
 – Vector Display
Vektor tersusun atas objek garis, kurva, bentukan(shape) dan memiliki atribut seperti : isian warna, isian tekstur, garis tepi. Atribut objek elemen gambar vektor dapat diubah ukurannya, bentuknya, warnanya, secara individual tanpa menurunkan kualitas gambar
– Raster Display
Raster merupakan gambar yang tersusun dari titik-titik elemen gambar yang disebut piksel. Masing-masing piksel memiliki informasi warna. Jumlah kemungkinan warna yang dapat ditampilkan oleh suatu piksel tergantung pada satuan bit yang dimiliki gambar bitmap tersebut. 

Raster Display menggunakan peralatan seperti :
Cathode Ray Tube (CRT)
CRT adalahTabung sinar katoda Tabung vakum yang berisi sumber elektron yang digunakan untuk melihat gambar untuk mempercepat dan membelokkan berkas elektron ke layar neon untuk menciptakan gambar. Gambar dapat mewakili bentuk gelombang listrik (osiloskop), gambar (televisi, monitor komputer), radar target dan lain-lain
Kelebihan Monitor CRT
  • Warna lebih akurat dan tajam.
  • Resolusi monitor fleksibel.
  • Perawatan mudah, jika rusak dapat di servis.
  • Bebas dead pixel, ghosting, dan viewing angle.
  • Harga lebih murah.

Kekurangan Monitor CRT
  • Konsumsi listrik yang lebih besar.
  • Merusak mata.
  • Sinar radiasi yang berakibat kurang baik untuk manusia, baik otak, mata dan sel rambut.
  • Bergantung pada refreshrate.
  • Radiasi lebih besar.
  • Rentan distorsi, glare dan flicker.
  • Dimensi besar dan berat.


Plasma Display
Istilah dan konsep teknologi Plasma TV diperkenalkan pada tahun 1936 oleh seorang ahli Fisika. Monitor plasma menggunakan warna penuh panel datar fosfor untuk menampilkan gambar-gambar, sehingga kombinasi dan reproduksi warnanya yang dihasilkan sangat baik dan interaktif. PDP sendiri berasal dari penggunaan sel Plasma, yang merupakan lampu Fluorescent, sebagai dasar pencahayaan layar televisi tersebut. Sebuah Plasma TV memanfaatkan jutaan sel Plasma yang diletakkan diantara dua panel layar kaca. Setiap sel yang berisi kombinasi antara gas noble dan sejumlah kecil mercury yang akan diuapkan dan diberi aliran listrik sehingga berpendar dan membentuk plasma. Warna dihasilkan dari fosfor yang terdapat di dalam sel tersebut, di mana di dalam setiap sel akan berisi fosfor 3 jenis warna utama, yaitu: Red, Green, dan Blue, atau biasa dikenal dengan RGB.

Kelebihan Monitor Plasma :
  • Menghasilkan warna hitam yang lebih baik dari LCD TV.
  • Contrast rasio yang tinggi (1:2.000.000).
  • Sudut pandang lebih lebih lebar.
  • Bentuk ramping.
  • Refresh Rate dan Response Time yang cepat, meminimalisir tampilan gambar kabur.
Kekurangan Monitor Plasma :
  • Gambar diam yang ditampilkan dalam waktu yang lama akan menimbulkan burning dan gambar berbayang.
  • Kualitas gambar akan terus menurun seiring dengan lamanya penggunaan.
  • Harga relatif mahal.
  • Memiliki ukuran pixel pitch yang besar.
  • Memiliki bobot yang sangat besar.
  • Konsumsi daya dan operasional suhu yang tinggi.
  • Cell plasma untuk perwakilan tiap pixel gambar hanya memiliki fungsi on/off sehingga reproduksi warna jauh lebih terbatasi dibandingkan tipe CRT ataupun LCD.

Liquid Cristal Display (LCD)
Suatu jenis display yang menggunakan Liquid Crystal sebagai media refl eksinya. LCD sudah digunakan di berbagai bidang, sebagai contoh: monitor,TV, kalkulator. Pada LCD berwarna semacam monitor terdapat puluhan ribu pixel. Pixel adalah satuan terkecil di dalam suatu LCD. Pixelpixel yang berjumlah puluhan ribu inilah yang membentuk suatu gambar dengan bantuan perangkat controller, yang terdapat di dalam suatu monitor.
Kelebihan Monitor LCD :
  • Kualitas gambar lebih jernih dan tajam
  • Menghasilkan warna yang lebih realistis
  • Sinar yang dipancarkan oleh LCD tidak melelahkan mata
  • Konsumsi listrik lebih hemat
  • Pengaturan display user frendly (mudah)
  • Dimensi yang tipis dan ringan sehingga menghemat ruang
  • Teknologi anti glare (tanpa bayangan)
  • Tidak ada radiasi yang dipancarkan

Kekurangan Monitor LCD :
  • Layar LCD cenderung lebih sensitive
  • Viewing angle terbatas, colour depth terbatas dan gradasi warna kurang
  • Tampilan gambar baik hanya di resolusi nativenya
  • Response time dan ghosting
  • Harga lebih mahal, perlu perawatan ekstra hati-hati dan dead pixel

Raster Display System
• Setiap kondisi pixel di layar disimpan ke dalam memori yang disebut : frame buffer. • Pixel mempunyai informasi mengenai : – lokasi = lokasi memori di frame buffer • banyaknya (lokasi) pixel yang dapat disimpan disebut sebagai resolusi – warna = banyaknya byte di frame buffer = 2n • 1 bit memori = 21 warna = 2 warna • 4 bit memori = 24 warna = 16 warna • 8 bit memori (1 byte) = 28 warna = 256 warna – Kapasitas memori membatasai banyaknya pixel yang ditampilkan dan warna yang dapat direpresentasikan.


sumber  terkait:
Slide Grafika Komputer Semester 3 Universitas BSI Bandung
http://ituuttie.blogspot.com/2011/10/penjelasan-input-proses-output-device.html
https://agiljatnika.wordpress.com/2013/09/11/pengertian-dan-perbedaan-crt-lcd-led-dan-plasma/





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pertemuan 6 Algorima Garis

ALGORITMA GARIS             Algoritma merupakan langkah - langkah (prosedur) yang harus dilakukan untuk menyelesaikan sebuah masalah. ...